ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA
Sebelumnya
saya akan membahas apa yang dimaksud dengan sosial media? Sosial media
merupakan salah satu wadah atau media untuk bersosialisasi antar manusia satu
dengan yang lain. Dapat berfungsi sebagai sarana berkomunikasi dalam berbagai
bidang. Blog, jejaring sosial, forum, wiki, dan dunia virtual merupakan
beberapa contoh dari sosial media.
Biasanya masyarakat menggunakan
sosial media untuk menjalin hubungan berkomunikasi maupun sekedar membagi
informasi dengan saudara, orangtua, teman, rekan bisnis dan lain sebagainya,
namun tak sedikit juga orang yang menyalahgunakan dari penggunaan sosial media
ini.
Etika dalam bersosial media
meliputi berbagai hal, yaitu penggunaan sosial media yang baik dan benar, benar
dalam arti menggunakan sosial media dengan tujuan yang baik dan tidak merugikan
orang lain. Berikut adalah beberapa bagian dari etika bersosial media :
1.
Batasi dalam memberikan informasi yang bersifat privasi.
Memang dalam bersosial media kita bebas
mengekspresikan apa yang ingin kita publikasikan. Namun sebaiknya tidak untuk
dalam urusan pribadi, karena tidak semua urusan pribadi kita harus diketahui
orang banyak. Misalnya dalam urusan keuangan, pertengkaran dengan orang lain
dan lain sebagainya. Sebaiknya simpan segala hal yang berkaitan dengan
kehidupan pribadi dan tidak perlu untuk semua orang mengetahuinya.
2.
Tidak berbicara dan berbagi konten yang bersifat
sara dan pornografi
Berbicara maupun menulis kalimat yang
memiliki unsur sara (agama, ras, dan suku) dan mengandung pornografi dapat
menyebabkan orang lain tersinggung dan dapat menimbulkan dampak yang buruk.
Sebab itu janganlah berbicara dan membagi konten tersebut.
3.
Mencantumkan data diri (Biodata) sewajarnya.
Biodata merupakan bagian dari sosial media
yang meliputi data diri seperti alamat, nomor telepon, alamat email dsb. Jika
dirasa tidak penting, anda tidak perlu mengisi bagian dari biodata tersebut.
Karena data diri tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak
bertanggungjawab.
4.
Tidak ALAY ketika beraktifitas didalam sosial
media.
ALAY merupakan gejala penyakit kecil yang
menyerang pikiran dan mainset anda. Memang secara penelitian belum ada. Namun
demam ALAY sudah banyak mewabah pada pengguna sosial media yang mungkin merasa
mereka paling keren dengan tulisan ALAYnya (“ceMuNGudH EaAA…”), username-nya
(“AqYu CHaiankDia Chelalu”) dsb. Sebut saja di jejaring sosial facebook, mungkin sebagian besar orang
normal akan risih melihatnya. Berekspresi boleh saja, namun sebaiknya gunakan
bahasa maupun nama pengguna dengan bahasa yang baik dan sopan supaya pengguna
yang membacanya dapat memahami apa yang anda publikasikan.
Penggunaan sosial
media dengan etika yang benar, akan membuat anda terhindar dari hal-hal yang
tidak di inginkan. Maka mulailah bersosial media dengan cara yang sehat dan
benar.
Lokasi:
Bekasi, West Java, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)